Abstract
Latar Belakang: Tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang diduga mengandung senyawa glikoalkaloid berupa solasodin yang diduga dapat menurunkan kualitas spermatozoa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak terung ungu (Solanum melongena L.) terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa secara in vitro. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan post-test control group design ini menggunakan sampel semen yang diperoleh dari pria sehat usia 25-35 th berjumlah 10 orang dengan kriteria jumlah sperma minimal 20 juta/ml dan volume semen minimal 2 ml yang dibagi menjadi 4 kelompok, KK (kelompok kontrol), KP1 (ekstrak terung ungu 2%), KP2 (ekstrak terung ungu 4%) dan KP3 (ekstrak terung ungu 8%). Pemeriksaan motilitas dan viabilitas spermatozoa diperiksa menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x. Hasil: penelitian ini didapat rerata motilitas spermatozoa KK=82,16; KP1=39,33; KP2=23,83; K-P3=7,16 dan rerata viabiltas spermatozoa KK=79,50; KP1=26,83; KP2=15,67; KP3=9,00. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way Anova, hasilnya terdapat perbedaan kualitas spermatozoa antar berbagai kelompok (p<0,05), kemudian data dianalisis dengan uji Post Hoc menunjukan ada perbedaan signifikan antar kelompok(p<0,05). Kesimpulan: Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak terung ungu dapat menurunkan motilitas dan viabilitas spermatozoa.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri