Abstract
Latar Belakang : Pelepasan informasi medis diberikan kepada pihak yang membutuhkan informasi medis. Pada studi awal, prosedur pelepasan informasi kepada pihak asuransi belum dibuat sehingga tidak ada acuan yang dapat berdampak pada kebocoran data hingga tuntutan. Tujuan :Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan pelepasan informasi medis di Puskesmas Perawatan X Kota Kediri. Metode : Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan retrospective. Populasi penelitian ini adalah 3 petugas rekam medis dengan sampel 2 petugas rekam medis sebagai informan, diambil dengan purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu lembar wawancara dan checklist. Hasil : Sudah tersedia kebijakan pelepasan informasi yaitu Surat Keputusan Tentang Akses Terhadap Rekam Medis. SOP pelepasan informasi yaitu SOP tentang Pelepasan Informasi Medis, namun SOP pelepasan informasi kepada pihak asuransi belum ada. Pelaksanaan  pelepasan informasi ke asuransi BPJS Tahun 2022 didapatkan 8 kasus tidak sesuai karena SOAP belum dimasukkan, pelayanan tidak dicatat, pelayanan sudah ditagihkan sebelumnya, tagihan tidak terbaca, tidak ada laporan operasi. Kesimpulan : peraturan pelepasan informasi diatur dalam kebijakan dan SOP, dan pelaksanaan pelepasan informasi belum sesuai karena ketidaklengkapan persyaratan. Saran : Kebijakan dan SOP Pelepasan Informasi Medis segera disahkan dan petugas menambahkan alur dan prosedur, serta petugas membuat SOP khusus pelepasan informasi kepada pihak asuransi, dan diharapkan petugas asuransi lebih teliti mencocokan dokumen untuk klaimReferences
Andra, T. (2018). Metode Penelitian. Yogyakarta.
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Hatta, G. (2014). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press.
Hatta, G. R. (2017). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-Press.
Khoirot, R. (2021). Tinjauan Pelepasan Informasi Dokumen Rekam Medis Di Puskesmas
Pademawu Pamekasan.
RI. (2004). Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Jakarta: Kemenkumham.
RI, D. K. (1997). Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Medik.
RI, K. K. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Rahasia Kedokteran. Jakarta: Kemenkes.
RI, K. K. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas. Jakarta: Kemenkes.
RI, K. K. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kemenkes.
Sari, I., & Rukmini. (2022). Pengaruh Kelengkapan Persyaratan Klaim Pasien BPJS Unit Rawat Inap Terhadap Keterlambatan Klaim RSUD Majalaya. Jurnal Infokes.
Silaen. (2018). Metodologi Penelitian Sosial untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Bogor: In Media.
Siswati. (2018). Tinjauan Pelaksanaan Pelepasan Informasi Medis Kepada Pihak Ketiga Untuk Klaim Asuransi di Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Tahun 2018. Bhumi Husada Jakarta.
Soekidjo, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Sudra, R. (2014). Rekam Medis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta. Tambunan, R. (2013).
Standard Operating Procedures (SOP). Jakarta Selatan: PT Suka Buku.
Tho, I., & Purnama, F. (2020). Analisis Pelepasan Informasi Rekam Medis Dalam Menjamin Aspek Kerahasiaan Rekam Medis Di RSU Kota Tangerang Selatan. Seminar Nasional Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan. APTIRMIKI
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri