Abstract
Latar belakang: Permasalahan imunisasi di Puskesmas Blega, selain rendahnya cakupan, terdapat permasalahan dalam sistem informasi program imunisasi mengakibatkan kualitas informasi yang dihasilkan tidak valid. Tujuan: Mengembangkan model basis data pencatatan dan pelaporan imunisasi dasar lengkap dan booster batita di Puskesmas Blega. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan rancang bangun penelitian tindakan. Tahapan penelitian meliputi analisis sistem yang berjalan, mengidentifikasi kebutuhan data dan informasi, merancang model basis data, dan menguji coba model basis data. Hasil: Hasil tahapan analisis sistem berjalan ditemukan permasalahan pada komponen input, proses, dan output. Identifikasi kebutuhan data dan informasi terdapat data dan informasi yang dibutuhkan sistem belum dapat dihasilkan. Perancangan basis data menggunakan Epi Info Version 7. Simpulan dan saran: Basis data yang dikembangkan sederhana, variabel memenuhi kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan, mudah dioperasikan serta kualitas informasi akurat.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
