Abstract
Latar belakang: Kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi kronik Diabetes Mellitus (DM) yang paling sering ditemukan. Tujuan: Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kejadian ulkus kaki diabetik. Metode: Penelitian observasional-analitik dengan desain case control. Sampel adalah penderita DM yang mengalami ulkus kaki (35 orang) dan penderita DM yang tidak mengalami ulkus kaki sebagai kelompok kontrol (35 orang). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel independen yaitu lama menderita DM, obesitas, kadar gula darah, ketidakpatuhan diet dan latihan fisik (olahraga). Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan lama menderita DM OR = 5,06; 95% CI (1,79 <OR <14,31), obesitas OR = 6.30; 95% CI (1,60 <OR <24,78), kadar gula darah tidak terkontrol OR = 40,37; 95% CI (4,96 <OR <328,66), ketidakpatuhan diet OR = 11,76; 95% CI (1,40 <OR <98,85), latihan fisik (olahraga) OR = 10,33; 95% CI (2,99 <OR <35,63). Simpulan dan saran: Lama menderita DM, obesitas, kadar gula darah, ketidakpatuhan diet, dan latihan fisik (olahraga) berpengaruh terhadap kejadian ulkus kaki diabetik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan upaya intervensi perbaikan faktor risiko dalam upaya menurunkan kejadian ulkus kaki diabetik.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
