KORELASI JUMLAH SEL MONOSIT DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA DI RUMAH SAKIT X KOTA KEDIRI

Authors

  • Fathul Hidayatul Hasanah Mahasiswa Program Studi Pascasarjana Bioteknologi Universitas Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.56710/wiyata.v3i1.67

Keywords:

Hiperkolesterolemia, Monosit Sitokin Proinflamasi

Abstract

Latar Belakang: Hiperkolesterolemia dapat meningkatkan sekresi sitokin proinflamasi dan stress oksidatif yang dapat mengaktivasi sel monosit sebagai respon proinflamasi. Sitokin proinflamasi dan stress oksidatif, diduga merupakan penyebab primer sindrom metabolik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya korelasi jumlah monosit dengan kadar kolesterol total pada pasien hiperkolesterolemia. Metode: Desain penelitian adalah studi cross-sectional dengan teknik sampling secara Purposive. Pasien hiperkolesterolemia dirawat di RSUD Kediri dengan kadar kolesteril >200 mg/dk dan rentang leukosit 4-10 x 103 sel/ml Hasil: Berdasarkan hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara jumlah monosit dengan kadar kolesterol total dengan nilai p = 0.038(<0.05), berkorelasi positif dengan tingkat korelasi sedang yang ditunjukkan oleh nilai r = 0.380, dengan jumlah monosit 0.48 103 sel /μl. Simpulan dan saran: Ada korelasi antara kadar kolesterol total dengan jumlah sel monosit pada pasien hiperkolesterolemia, peningkatan kadar kolesterol total akan meningkatan jumlah monosit. Penelitian selanjutnya perlu memperhatikan C-Reactive Protein sebagai penanda adanya infeksi dalam inklusi

Downloads

Published

2017-05-25

Issue

Section

Articles