Abstract
Latar belakang: Biji melinjo mempunyai kandungan yang sangat diperlukan oleh tubuh salah satunya yaitu likopen dan karoten. Kulit melinjo mengandung total karoten sebesar total karoten 241,220 ppm dan aktivitas antioksidan sebesar 28.43 mg. Tujuan: Menganalisis pengaruh proses pengolahan biji melinjo terhadap kadar total likopen dan karoten. Metode: Sampel penelitian berupa melinjo segar, melinjo rebus, dan melinjo goreng. Tiap sampel diekstraksi dengan menggunakan pelarut N-Heksana:Aseton:Etanol dengan perbandingan 2:1:1 kemudian diuji dengan menggunakan spektroftometri. Kadar likopen dan karoten melinjo dianalisis uji Nonparametrik pada taraf uji 5%. Hasil: Terdapat perbedaan yang nyata kadar likopen dan karoten biji melinjo rebus, melinjo segar dan melinjo goreng (p<0,05). Kadar likopen biji melinjo rebus, melinjo segar dan melinjo goreng berturut-turut adalah 0.0194±0.0003 mg/g; 0.0194 ±0.0002 mg/g dan 0.00094±0 mg/g. Kadar karoten melinjo biji melinjo rebus, melinjo segar dan melinjo goreng masing-masing adalah 290.89±0.60 mg/g; 183.94 ±0.56 mg/g dan 167.04± 0.73 mg/g. Simpulan dan saran: Terdapat pengaruh proses pengolahan terhadap kadar total likopen dan karoten biji melinjo (Gnetum gnemon L.). Perlu dilakukan uji lanjut terhadap karoten.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
