PENGARUH LAMA PENDIDIHAN TERHADAP KADAR KIO3 PADA GARAM BERYODIUM MERK “X”
PDF

Keywords

Garam iodin
Lama pendidihan
KIO3

Abstract

Latar belakang: Garam merupakan salah satu pelengkap kebutuhan pangan dan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Iodium dalam bentuk KIO3 pada garam adalah mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah relatif kecil, tetapi mempunyai peranan penting untuk pembentukan hormon tiroksin. Faktor lama pemanasan atau pemasakan dapat berpengaruh terhadap kestabilan iodat atau penurunan kadar iodat. Penurunan kadar iodat tesebut diduga akan berpengaruh terhadap kualitas garam beryodium. Tujuan: Mengukur dan membandingkan kadar KIO3 dalam garam beryodium dari masing-masing perlakuan yaitu pada saat mendidih dan pada waktu 10 menit pendidihan. Metode: Jenis penelitian ekperimental. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama pendidihan dan variabel terikatnya adalah kadar KIO3. Hasil: Kadar rata-rata pada kontrol sebesar 65,88 ppm, pada saat mendidih sebesar 64,29 ppm dan pada 10 menit pendidihan sebesar 63,09 ppm. Setelah dilakukan uji One-Way Anova menunjukkan bahwa nilai signifikasi <0,05 yaitu sebesar 0,039. Bila nilai signifikasi <0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Simpulan dan saran: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas garam menurun setelah pemanasan 10 menit. Garam sebaiknya dimasukkan saat makanan hampir matang dan siap untuk disajikan.
https://doi.org/10.56710/wiyata.v2i2.52
PDF

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

 

ISSN Print: 2355-6498

ISSN Online: 2442-6555

Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri

Indexed By :

Plagiarism screening will be conducted by Jurnal Obsesi Editorial Board using Grammarly® Plagiarism Checker plagiarism screening service powered.