Abstract
Latar belakang : Rekam medis harus dibuat secara lengkap, jelas dan tertulis atau secara elektronik. Sebelum melakukan pemusnahan dokumen rekam medis akan dilakukan retensi atau penyusustan rekam medis. Tujuan retensi adalah untuk mengurangi jumlah dokumen rekam medis yang semakin bertambah dan menyelamatkan rekam medis yang bernilai guna tinggi serta mengurangi rekam medis yang tidak bernilai guna. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui efektivitas alih media berkas rekam medis inaktif di Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pertamina Cirebon dengan subjek penelitian petugas perekam medis di unit rekam medis Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Hasil penelitian : Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa efektivitas pelaksanaan alih media di Rumah Sakit Pertamina Cirebon belum dilaksanakan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional rumah sakit yaitu pada tahapan kegiatan berkas rekam medis yang sudah di scan disimpan di program Elektonic Medical Record (EMR), berkas rekam medis yang sudah di scan beri tanda dengan tulisan “sudah di scan†pada berkas rekam medis inaktif, lalu diikat dan di simpan di gudang penyimpanan berkas rekam medis inaktif serta membuat daftar pertelaan masih belum dilaksanakan.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
