Abstract
Latar belakang: Lisinopril adalah obat antihipertensi dari golongan obat angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEi) yang dapat memiliki efek samping batuk kering. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan menilai resiko pada penggunaan obat golongan ACE inhibitor yang menimbulkan batuk kering pada pasien hipertensi di lingkup gereja. Metode: Desain penelitian ini analitic case control. Kriteria inklusi adalah pasien hipertensi yang menggunakan obat golongan ACE inhibitor >3 bulan, rentang umur 35-60. Subjek terdiri dari 49 pasien yang menggunakan Lisinopril (ACE inhibitor) dan 49 pasien yang tidak menggunakan Lisinopril (Non-ACE inhibitor) yang diambil secara nonprobability sampling pada bulan April-Mei 2020. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dan kuesioner. Kejadian batuk kering akibat dievaluasi menggunakan Algoritma Naranjo. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Simpulan dan saran: Hasil menunjukkan penggunaan ACE inhibitor memiliki hubungan yang bermakna pada faktor usia, pekerjaan, dan riwayat merokok. Responden dengan usia 46-50 tahun dan Ibu rumah tangga memiliki resiko kejadian batuk kering lebih kecil 0,8 (p= 0,035, 95%; CI= 0,004-0,817) dan 2,78 (p= 0,016, 95%; CI= 1,51-57,65) kali dibandingkan dengan responden Non ACE inhibitor. Sedangkan responden dengan riwayat tidak merokok memiliki resiko kejadian batuk kering empat kali lebih besar pada pengobatan dengan ACE inhibitor (p= 0,043, 95%; CI= 1,00-8,00).Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
