Abstract
Latar belakang: Teknisi gigi tidak dapat terhindar dari paparan berbagai agen fisik, kimia, dan biologis yang berasal dari lingkungan kerja. Paparan pada teknisi gigi dapat berupa debu atau asap yang berasal dari grinding saat pengolahan bahan restorasi gigi. Pada penelitian Haryani dkk, 2014 dilaporkan terdapat konsentrasi logam kobalt, nikel, kromium yang tinggi pada darah teknisi gigi di Surabaya yaitu kadar kobalt 27 µg/L, nikel 37 µg/L, dan kromium 117 µg/L. Paparan logam dapat menyebabkan terbentuknya Reaktive Oxygen Species (ROS) dan menyebabkan terjadinya kerusakan DNA. Kerusakan khas yang terjadi pada P53 terjadi mutasi Guanine. Salah satu peran P53 yaitu untuk proses perbaikan DNA. Tujuan:  Untuk mengetahui hubungan antara akumulasi logam dengan kadar P53 pada teknisi gigi. Metode:  Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 yang diambil secara acak. Data diambil melalui wawancara dan observasi. P53 diperiksa dari saliva dengan metodeindirect ELISA. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Nilai kemaknaan yaitu nilai p<0,05 (tingkat kepercayaan 95%).  Hasil:Tidak ada hubungan signifikan antara akumulasi logam dan P53 pada teknisi gigi. Simpulan dan saran: terdapat korelasi positif namun hubungan tersebut tidak signifikan antara lama bekerja dengan kadar P53 pada teknisi gigi.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri