PENGARUH VARIASI KONSENTRASI MUCIN (ACHATINA FULICA) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN STABILITAS MUCIN GEL
Lia Agustina, M.S., Apt., Fenita Shoviantari, Dimas Aditya
Abstract
Latar belakang: Lendir bekicot mengandung glycosaminoglycan yang dapat mepercepat penyembuhkan luka dan protein achasin sebagai antibakteri. Lendir bekicot dapat dibuat dalam bentuk sediaan gel. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi sediaan gel mucin Achatina fulica dan melakukan evaluasi sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi sediaan gel mucin Achatina fulica dan melakukan evaluasi sediaan. Metode: Optimasi formula dilakukan dengan memvariasikan jumlah mucin A. fulica bekicot yang digunakan yaitu 9.5% (Formula 1), 10.5% (Formula 2), dan 11.5% (Formula 3). Formula dalam sediaan gel mucin bekicot meliputi HPMC (gelling agent), metil dan propil paraben (pengawet), mucin bekicot (zat aktif), gliserin (pelembab), parfum dan aquadest (pelarut). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji iritasi, uji daya sebar. Hasil: Sediaan yang dihasilkan homogen dan tidak mengalami perubahan warna dan konsistensi sediaan. pH sediaan yaitu 6,84 – 7,68 dengan hasil uji iritasi negatif. Sediaan memiliki kemampuan sebar yaitu 5 – 6,8. Simpulan: Mucin Achatina pada konsentrasi yang digunakan (9,5; 10,5; 11,5% tidak mempengaruhi kualitas fisik gel yang dihasilkan. Gel yang dihasilkan stabil selama masa simpan.
Street. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri East Java Indonesia Postal Code: 64114 Email: jurnalwiyata@iik.ac.id Phone. 0354 773299/773535 ext 303 Fax. 0354 721539 CP Ainun N 085808350824 WA ONLY