Abstract
Latar belakang: Di Indonesia balita yang mengalami tantrum dalam waktu satu tahun, 23-83% dari anak usia 2 sampai 4 tahun pernah mengalami tempertantrum. Tempertantrum bukanlah suatu penyakit berbahaya, namun jika orangtua membiarkan tantrum berlarut-larut dan tidak pernah memberikan solusi yang benar kepada anak maka perkembangan emosional anak dapat terganggu.. Tujuan: Mengetahui strategi mangatasi tempertantrum pada anak usia 3-5 tahun melalui permainan ular tangga. Metode: Desain penelitian ini menggunakan one group pre-post test. Populasinya adalah orangtua yang mempunyai anak TK, sampelnya adalah orangtua yang mempunyai anak tempertantrum sesuai kriteria inklusi dengan teknik sampling purposive sampling sejumlah 30 responden. Tempat penelitian dilakukan di TK Wilayah Tumpang Kabupaten Malang. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, observasi, dan dokumentasi untuk melihat pengaruh permainan ular tangga. Hasil: Analisa data menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai P=0,001 (P < 0,05). Simpulan dan saran: Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh mengatasi tempertantrum pada anak usia 3-5 tahun melalui permainan ular tangga. Dan diharapkan orangtua maupun tenaga kesehatan dapat menerapkan strategi mengatasi tempertantrum pada anak melalui permainan ular tangga.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
