Abstract
Latar belakang: Â Sorgum merupakan salah satu sumber pangan potensial yang mengandung metabolit primer berupa karbohidrat, protein dan serat. Tujuan: Â Mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada sorgum dan uji aktivitas serat dari sampel biji sorgum dengan dan tanpa pericarp. Metode: Kandungan metabolit sekunder dianalisa menggunakan metode analisa kualitatif berdasarkan perubahan warna atau timbulnya endapan setelah penambahan reagen spesifik. Aktivitas serat diuji dengan kemampuan serat mengikat air, menahan air dan mengikat lemak. Hasil: Skrining fitokimia menunjukkan bahwa sorgum mengandung alkaloid, polifenol dan steroid-triterpenoid. Sorgum memiliki kemampuan menahan dan mengikat air, mengembang dan mengikat minyak yang lebih tinggi dari pembanding. Sorgum dengan pericarp menunjukkan potensi serat yang lebih baik dari sorgum dengan pericarp. Simpulan: Sorgum mengandung beberapa metabolit sekunder dan menunjukkan kemampuan yang lebih baik sebagai sumber serat dibandingkan kontrol.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri