FAKTOR RESIKO KEPADATAN HUNIAN, KEBERADAAN PEROKOK, DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI ESKULISIF TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI INDONESIA : META-ANALISIS 2012-2023
Oni Yanuar Rustandi
Abstract
Latar Belakang : Pneumonia pada balita masih menjadi masalah kesehatan global yaitu 14% dari semua kematian dan penyebab anak di bawah usia 5 tahun dan menyebabkan 740.180 kematian anak pada tahun 2019. Di Indonesia pneumonia masih menjadi masalah utama yang menyebabkan 14,5% kematian pada anak kelompok usia 29 hari - 11 bulan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kepadatan huniaan, keberadaan perokok dan riwayat pemberian ASi ekslusif pada balita di Indonesia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis yang menggabungkan beberapa referensi dari hasil penelitian sejenis. Sumber data penelitian ini diperoleh secara online melalui electronic database yaitu Google Scholar. Artikel yang terkumpul akan diseleksi dengan kriteria inkulsi dan eksklusi yang ditentukan. Sehingga diperoleh 20 artikel penelitian. Teknik analisis data menggunakan sofware yaitu JASP Version 0.16.3.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel kepadatan hunian berisiko 2,054 kali, keberadaan perokok berisiko 2,054 kali, dan riwayat pemberian ASI eksklusif berisiko 3,781 kali lebih besar terhadap kejadian pneumonia pada balita. Kesimpulan : dari penelitian meta-analisis ini dapat diketahui bahwa urutan faktor risiko yang paling besar terhadap kejadian pneumonia pada balita diantaranya adalah riwayat pemberian ASI eksklusif, kepadatan hunian dan keberadaan perokok.
Keywords
Kepadatan Hunian, Keberadaan Perokok, ASI Ekslusif, Pneumonia
Street. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri East Java Indonesia Postal Code: 64114 Email: jurnalwiyata@iik.ac.id Phone. 0354 773299/773535 ext 303 Fax. 0354 721539 CP Ainun N 085808350824 WA ONLY