Abstract
Latar Belakang : Pneumonia pada balita masih menjadi masalah kesehatan global yaitu 14% dari semua kematian dan penyebab anak di bawah usia 5 tahun dan menyebabkan 740.180 kematian anak pada tahun 2019. Di Indonesia pneumonia masih menjadi masalah utama yang menyebabkan 14,5% kematian pada anak kelompok usia 29 hari - 11 bulan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kepadatan huniaan, keberadaan perokok dan riwayat pemberian ASi ekslusif pada balita di Indonesia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis yang menggabungkan beberapa referensi dari hasil penelitian sejenis. Sumber data penelitian ini diperoleh secara online melalui electronic database yaitu Google Scholar. Artikel yang terkumpul akan diseleksi dengan kriteria inkulsi dan eksklusi yang ditentukan. Sehingga diperoleh 20 artikel penelitian. Teknik analisis data menggunakan sofware yaitu JASP Version 0.16.3.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel kepadatan hunian berisiko 2,054 kali, keberadaan perokok berisiko 2,054 kali, dan riwayat pemberian ASI eksklusif berisiko 3,781 kali lebih besar terhadap kejadian pneumonia pada balita. Kesimpulan : dari penelitian meta-analisis ini dapat diketahui bahwa urutan faktor risiko yang paling besar terhadap kejadian pneumonia pada balita diantaranya adalah riwayat pemberian ASI eksklusif, kepadatan hunian dan keberadaan perokok.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
