Abstract
Latar belakang: ODT merupakan sediaan yang didesain segera hancur pada saat kontak dengan air liur. Salbutamol sulfat merupakan bronkodilator dalam pengobatan asma, yang bekerja selektif terhadap reseptor β2 adrenergik. Formulasi ODT dapat meningkatkan bioafailibilitas obatTujuan: mengoptimasi dan mengevaluasi pengaruh F-Melt, xylitol dan effervescent terhadap waktu pembasahan, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan obat yang terdisolusi pada menit ke 5 Metode: Metode simplex lattice design diaplikasikan untuk mengoptimasi orally disintegrating tablet salbutamol sulfat. Menggunakan variabel F-Melt, xylitol dan effervescent. Daerah optimum ditentukan superimposed countour plot dari kekerasan, waktu pembasahan, kerapuhan dan obat yang terdisolusi pada menit ke 5 Hasil:Hasil menunjukkan interaksi F-Melt dan xylitol menurunkan waktu pembasahan, mempercepat waktu hancur dan meningkatkan kualitas tekstur dan rasa. Interaksi xylitol dan effervescent mempercepat waktu pembasahan, menurunkan kekerasan, mempercepat waktu hancur. SimpulanFormula optimum yang didapat dengan kombinasi komposisi F-Melt 146,00 mg, xylitol 35,33 mg dan sistem effervescent 13,65 mg.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
