ANALISIS PERENCANAAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSUMSI DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2017
Djembor Sugeng Walujo, Eko Yudha P, Septria F. A Septria F. A
Abstract
Latar belakang: Obat memegang peran yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan. Pengelolaan obat kabupaten atau kota merupakan tanggung jawab penuh dari pemerintah kabupaten atau kota. Tujuan: Untuk mengetahui perencanaan kebutuhan obat menggunakan metode konsumsi di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Kediri tahun 2017. Metode: Jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain rancangan retrospektif menggunakan data Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) UPTD Puskesmas di seluruh Kota Kediri dan juga melakukan wawancara mendalam. Hasil: Berdasarkan analisis ABC terhadap rencana kebutuhan obat tahun 2017 terlihat bahwa dari 215 jenis obat yang perlu dilakukan pengadaan obat hanya 115 jenis obat, yang terdiri dari 25 jenis item obat termasuk kelompok A (21,74%) dengan biaya pengadaan sebesar Rp 605.826.367,- (70,21%). Sebanyak 23 item obat termasuk dalam kelompok B (20,00%) dengan biaya sebesar Rp 145.323.838,- (16,84%) dan kelompok C sebanyak 67 item (58,26%) dengan biaya sebesar Rp 111.708.155,- (12,95%). Hasilnya didapatkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan obat sebanyak Rp 863.830.208,-. Simpulan: Perencanaan kebutuhan obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Kediri belum sepenuhnya sesuai dengan perhitungan perencanaan yang tertera pada Kepmenkes RI Nomor: 1121/Menkes/SK/XII/2008 tentang Pedoman Tehnis pengadaan obat publik dan perbekalan kesehatan.
Street. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri East Java Indonesia Postal Code: 64114 Email: jurnalwiyata@iik.ac.id Phone. 0354 773299/773535 ext 303 Fax. 0354 721539 CP Ainun N 085808350824 WA ONLY