Penyuluhan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
PDF (English)

Kata Kunci

kesadaran
masyarakat
pengelolaan sampah
penyuluhan

Abstrak

Latar Belakang: Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dilatarbelakangi oleh kesadaran dan perilaku masyarakat yang masih belum peduli terhadap kebersihan lingkungan. Dalam hal menjaga kebersihan lingkungan, perlu adanya kesadaran dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga. Dusun Krampyang, Desa Kalipang, Kec. Grogol, Kab. Kediri merupakan daerah yang memiliki masalah dalam mengelola sampah rumah tangga. Kurang pedulinya warga dalam mengelola sampah dan tidak adanya tempat pembuangan akhir mengakibatkan sering terjadi banjir dan longsor di beberapa titik di daerah tersebut. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah agar warga Dusun Krampyang memiliki kesadaran bahwa sangat penting mengelola sampah rumah tangga dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan menyediakan tempat pembuangan sampah. Sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya banjir dan longsor di Dusun tersebut. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan penyuluhan tentang jenis-jenis sampah rumah tangga, pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan penyediaan tempat pembuangan akhir. Dalam penyuluhan warga juga diminta untuk mengisi kuisioner sebelum dan sesudah pemaparan materi untuk mengetahui tingkat pemahaman serta kesadaran warga. Hasil dari kegiatan menunjukkan sebelum penyuluhan, hanya 33,33% warga yang mengetahui jenis-jenis sampah rumah tangga dan hanya 53,33% warga yang memiliki kesadaran pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Setelah penyuluhan, seluruh warga menjadi tahu jenis-jenis dan menyadari pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga. Kesimpulan: Dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa warga Dusun Krampyang sangat antusias dan bertambah tingkat pemahaman serta kesadarannya terhadap pengelolaan sampah. Selain itu, perlu adanya kegiatan sosial seperti penyuluhan, pendampingan, maupun pemberian bantuan fasilitas tempat pembuangan sampah yang memadai dari pemerintah untuk mendorong kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
PDF (English)

Referensi

Setiyono dan Wahyono, S. (2002). Sistem Pengelolaan Sampah Kota di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 2, no.2. 194-198. Rahman, A. (2013). Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di Pasar Sarolangun). Balitbangda Provinsi Jambi. Mulasari, S.A., dan Sulistyawati. (2014). Keberadaan TPS Legal dan TPS Ilegal di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Kesmas 9 (2). 122-130. Suryani, A.S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Pusat Pengkajian, Pengolahan Data, dan Informasi Sekjen DPR RI. Chamdra,S., Pellokila, M.R., dan Ramang, R. (2015). Analisis Teknologi Pengolahan Sampah di Kupang Dengan Proses Hirarki Analitik dan Metode Valuasi Kontingensi. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 22, no. 3. 350-356. Taufiq, A., dan Maulana, M.F. (2015). Sosialisasi Sampah Organik dan Non Organik Serta Pelatihan Kreasi Sampah. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 4, no. 1. Krisnani, H., Humaedi, S., Fedryansyah, M., Asiah, D.H.S., Basar, G.G.K., Sulastri, S., Mulyana, N. (2017). Perubahan Pola Pikir Masyarakat Mengenai Sampah Melalui Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik di Desa Genteng, Kec. Sukasari, Kab. Sumedang. Jurnal Penelitian & PPM, Vol. 4, no. 2. 129-389. Mahyudin, R.P. (2017). Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak Lingkungan di TPA. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 3, no. 1. 66-74

Indexed By :

Plagiarism screening will be conducted by Jurnal Obsesi Editorial Board using Grammarly® Plagiarism Checker plagiarism screening service powered.



Jurnal wiyata template
Relawan Jurnal Indonesia
Mendeley
Zotero 5.0