CHIPS TEMPE KACANG HIJAU sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Posyandu Melati Ngadiluwih Kabupaten Kediri
Abstract
Stunting merupakan kasus yang cukup tinggi di Indonesia yaitu sekitar 21,6% dan di Kabupaten Kediri terdapat sekitar 10,32% menurut data stunting pada tahun 2022 sedangkan di Posyandu Melati, tercatat sekitar 0,05% tingkat kasus stunting dari data bulan Februari 2023. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan stunting pada balita di Posyandu Melati yaitu dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat sebagai bentuk pencegahan stunting pada balita dengan mengenalkan produk Chips dari Tempe Kacang Hijau. Kacang hijau merupakan sumber nutrisi yang baik bagi perkembangan balita dalam mencegah stunting. Dengan mengolah kacang hijau menjadi bentuk chips diharapkan dapat menganekaragamkan produk olahan pangan yang dapat digemari oleh balita. Chips dari tempe kacang hijau ini kami perkenalkan kepada ibu-ibu yang ada di Posyandu Melati Ngadiluwih Kabupaten Kediri untuk menjadi salah satu olahan makanan kreatif yang dapat menjadi pencegah stunting. Banyaknya manfaat kandungan kacang hijau pada chips tempe kacang hijau ini dapat mencegah terjadinya stunting, beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai sumber mineral penting (kalsium dan fosfor) untuk memperkuat tulang, kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi pada kacang hijau penting untuk menjaga kesehatan, selain itu terdapat kandungan multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh. Gambaran masyarakat yang rata-rata bermata pencaharian sebagai petani membuat kacang hijau menjadi solusi tepat, karena akan mempermudah masyarakat menjumpai kacang hijau di lingkungan. Tahapan pelaksanaan program ini meliputi survei, uji coba pembuatan produk, pemaparan, dan evaluasi. Hasil yang dicapai dari program ini adalah bertambahnya pengetahuan dari mitra dan sasaran program yakni ibu-ibu Posyandu Melati mengenai stunting, dan manfaat produk kami yaitu olahan kreatif chips tempe kacang hijau.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anshori, M. I., 2022. Afederasi : Tahun 2022 Angka Stunting Kabupaten Kediri Masih 10 Persen. [Online]
Available at: https://afederasi.com/tahun-2022-angka-stunting-kabupaten-kediri-masih-10-persen
[Accessed 18 Februari 2023].
Bastin, 2022. UNIMALNEWS : Bantu Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Bagikan Bubur Kacang Hijau Untuk Anak-anak. [Online]
Available at: https://news.unimal.ac.id/index/single/3434/bantu-cegah-stunting-mahasiswa-kkn-kelompok-28-bagikan-bubur-kacang-hijau-untuk-anak-anak#:~:text=Kacang%20hijau%20juga%20kaya%20kandungan,untuk%20mencegah%20stunting%20pada%20balita
[Accessed 18 Februari 2023].
Dinas Kominfo Kab. Kediri, 2022. Seputar Kediri : Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Kediri dengan Geyatri. [Online]
Available at: https://berita.kedirikab.go.id/baca/2022/06/upaya-percepatan-penurunan-angka-stunting-kabupaten-kediri-dengan-geyatri
[Accessed 18 Februari 2023].
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2022. BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Indonesia: KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
Rositawaty, S., 2009. Sehat Dengan Kacang Hijau. Bandung: Citra Praya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pengelola | : | P3M, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri » http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE/index | |
Alamat | : | Jalan. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri Jawa Timur Indonesia » Tel / fax : 085824054091 / | |
Penerbit | : | P3M, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri | |
Nomor ISSN | : | 2714-5735 (media online) | |
Keterangan | : | » Kategori umum » SK no. 0005.27145735/JI.3.1/SK.ISSN/2019.11 - 21 November 2019 (mulai edisi Vol.1, No.1, Oktober 2019) |