ANALISIS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN YANG MENGGUNAKAN BPJS DAN PELAYANAN KESEHATAN PASIEN YANG TIDAK MENGGUNAKAN BPJS DI RSUD YOGYAKARTA

Yolanda Nur Utari, Eko Priyo Purnomo, Agustyara Aagustyara

Abstract


Peneliti bertujuan untuk mengetahui dari hasil analisis mengenai penggunaan bpjs untuk masyarakat indonesia, yang telah di tetapkan pemerintah dengan membayar iuran sesuai dengan kemampuan masyarakat membayar iuran dan kelas-kelas sosial yang di tetapkan yaitu ( kelas satu sebesar Rp 80.000, kelas dua sebesar Rp 51.000, kelas tiga sebesar Rp 25.000) penetapan pembayaran yang di berikan pemerintah memperlihatkan tingkat kelas sosial dan pembedaan pemerintah terhadap status sosial. Mengingat kembali permasalahan yang muncul di masyarakat tentang hadirnya pelayanan kesehatan berbentuk iuran dan kartu bpjs yang harus di bawa ketika berobat, dan harus membayar iuran setiap bulan, sampai hari ini masi menjadi problem banyak pengaduan masyarakat tentang buruknya pelayanan bpjs terutama masyarkat yang berobat dengan membayar cas dan yang menggunakan kartu bpjs memiliki sifat melayani yang berbeda dan sikap yang di berikan berbeda. Sikap yang di tampilkan para pemberi pelayanan memberikan clu untuk memahami apakah sebenarnya problem yang di hadapi para pemberi pelayanan melihat etika yang di berikan dapat di amati adalah keraguan akan bpjs sehingga para pemberi pelayanan kurang percaya pada pasien yang membawa kartu bpjs dan kadang meremehkan masyarakat yang membawa kartu bpjs dan melayani dengan alakadarnya saja bahkan kamar yang ada di rumah sakit sering di bilang penuh jika ada pasien bpjs yang ingin di rawat inap hal ini telah memunuculkan diskriminasi dalam memberikan pelayanan belum lagi administrasi yang sangat rumit, jika di tinjau lagi masyarakat membayar iuran perbulan yang artinya mereka berobat tidak gratis dan juga membayar, dalam mencari pokok dari permasalahan peneliti ingin mengangkat tiga dimensi yang akan di teliti  yang pertama dimensi kesetaraan pelayanan yang sama tanpa membedakan pasien yang menggunakan bpjs dan non bpjs, dimensi transparansi baik penyediaan ruangan, fasilitas, dan pelayanan yang sama di setiap pemeberi pelayanan tanpa adanya tambahan biyaya yang membebankan.

Keywords


BPJS, Government, service quality.

Full Text:

PDF

References


Aida Andriani “ Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Diruangan Poli Umum Puskesmas Bukittinggi” Jurnal Endurance 2 (1), 45-52,2017.

Clara Sylvia Pardede, Chriswardani Suryawati, Putri Asmita Wigati “ Analisis Perbedaan Presepsi Pasien Peserta BPJS terhadap Penilaian Mutu Pelayanan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2016”. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-jurnal) 4 (4) 23-31,2016.

Imroatul Kahasanah, Octarina Dina Pratiwi “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen RS St. Elisabeth semarang” Jurnal Ilmiah Aset 12 (2), 117-124. 2010.

Karleanne Lony Primasari “Analisis Sistem Rujukan Jaminan Kesehatan Nasional RSUD. Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak”. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia 1 (2), 2015.

Mirn Lusiana “Analisis Kepuasan Pengguna BPJS dan NON BPJS terhadap layanan rumah sakit dengan model Quality Function Deployment” Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB) Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017.

Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2 Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 6178.

Pundenswari “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik bidang Kesehatan Terhadap Kepuasan Masayarakat (Studi Kasus di Puskesmas Karang pawitan Garut )”, Pupung sari jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara 11 (1), 13-21, 2017.

Resti Septian Nurdiah, Arief Trmansyah Imam “Analisis Penyebab Unclaimed Berkas BPJS Rawat Inap di RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya”. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) 4 (2), 2016.

Th Radito “ Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas”. Jurnal Ilmu Manajemen 11 (2), 1-25,2014.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran republik Negara indonesia Tahun 2009 Nomor 144.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pengelola:P3M, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
» http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE/index
Alamat:Jalan. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri Jawa Timur Indonesia

» Tel / fax : 085824054091 /
 
Penerbit:P3M, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
   
Nomor ISSN:2714-5735 (media online)
Keterangan:» Kategori umum
» SK no. 0005.27145735/JI.3.1/SK.ISSN/2019.11 - 21 November 2019 (mulai edisi Vol.1, No.1, Oktober 2019)