PELATIHAN GURU TENTANG PENANGANAN CEDERA DAN KONDISI KEDARURATAN DI MIT AR-ROIHAN LAWANG

Riki Ristanto

Abstract


Latar Belakang: Cedera merupakan kondisi trauma yang sering dialami oleh siswa khususnya di sekolah yang menggunakan system pendidikan inklusi. Keberadaan Anak Kebutuhan Khusus (ABK) di sekolah inklusi (MIT Ar-Roihan Lawang) dengan segala keterbatasan fisik maupun psikologis membuatnya sangat beresiko mengalami cedera saat belajar maupun bermain di sekolah. Guru atau pendidik selaku pengganti orang tua siswa, tentunya bertanggungjawab atas keamanan dan keselamatan dari ancaman cedera atau kondisi darurat lainnya. Adanya berbagai potensi terjadinya cedera belum diimbangi dengan fasilitas, sarana, prasarana serta SDM guru yang kompeten menangani jika sewaktu-waktu terjadi cedera dan kondisi kedaruratan pada siswa khsusunya ABK. Tujuan: Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pada penanganan cedera dan kondisi kedaruratan bagi tenaga pendidik di MIT Ar-Roihan Lawang. Metode:Kegiatan tersebut dilaksanakan di MIT Ar-Roihan Lawang pada tanggal 29 - 30 April 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang guru yang terdiri dari 7 orang guru kesiswaan dan 3 orang guru pembina UKS. Pelaksanaan kegiatan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan, seminar, dan pendampingan serta pengadaan alat bagi mitra. Evaluasi keberhasilan dari kegiatan pengabdian dilakukan melalui pretest dan postest pengaetahuan serta ketrampilan para guru. Hasil: Didapatkan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan dan ketrampilan guru dalam penangani cedera dan kondisi kedaruratan lainya. Luaran dari kegiatan pengabdian ini berupa naskah publikasi dan modul sebagai sarana belajar mandiri bagi mitra serta peralatan pendukung upaya penanganan cedera dan kondisi kedaruratan di MIT Ar-Roihan Lawang. Kesimpulan: Pelatihan dan pendampingan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra (guru dan pembina UKS) dalam menangani cedera dan kondisi kedaruratan lain pada siswa di MIT Ar-Roihan Lawang.


Keywords


Guru; Cedera; Kondisi Darurat, Pelatihan; Pendampingan, Inklusi.

Full Text:

PDF

References


Aken, C.V., Junger M., Verhoeven, M., Aken, G.V., Dekovic, M. 2007. Externalizing Behaviors And Minor Unintentional Injuries In Toddlers. Journal of Pediatric Psychology. Vol. 32 No. 2: 230-244

Atak, N., Karaoğlu, L., Korkmaz, Y., Usubütün, S. 2010. A Household Survey: Unintentional Injury Frequency And Related Factors Among Children Under Five Years In Malatya. The Turkish Journal of Pediatrics. Vol. 52:285-293

Kuschithawati, S., Magetsari, R., Nawi. 2007. Faktor Risiko Terjadinya Cedera Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat. Vol. 23 No. 3:131-141.

Riyadina, W. Profit Cedera Akibat Jatuh, Kecelakaan Lalu Lintas dan Terluka Benda Tajam/Tumpul pada Masyarakat Indonesia. J Biotek Medisiana Indones [Internet]. 2009 [cited 2017 Feb 23];1(1). Available from: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jbmi/article/view/1280

Soetjiningsih. 2008. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. EGC: Jakarta.

Supartini, Yupi. (2010). Ilmu Keperawatan Anak. EGC: Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pengelola:P3M, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
» http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE/index
Alamat:Jalan. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri Jawa Timur Indonesia

» Tel / fax : 085824054091 /
 
Penerbit:P3M, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
   
Nomor ISSN:2714-5735 (media online)
Keterangan:» Kategori umum
» SK no. 0005.27145735/JI.3.1/SK.ISSN/2019.11 - 21 November 2019 (mulai edisi Vol.1, No.1, Oktober 2019)