PERUBAHAN pH SALIVA SETELAH MENGUNYAH APEL ROME BEAUTY DAN MANALAGI
Endah Kusumastuti
Abstract
Karies adalah suatu penyakit jaringan keras gigi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya karies gigi yaitu dengan menjaga derajat keasaman (pH) saliva. Mengkonsumi buah terutama buah yang mengandung banyak serat, seperti apel dapat menjaga kesehatan rongga mulut karena dapat menjaga derajat keasaman (pH) saliva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh setelah mengunyah apel Rome Beauty dan apel Manalagi terhadap pH saliva. Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis.Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 orang yang seluruhnya diinstruksikan untuk mengunyah apel Rome Beauty dan apel Manalagi kemudian diintruksikan untuk meludah pH saliva diukur sebelum dan sesudah perlakuan pada menit ke-15, menit ke-30 dan menit ke-60. Analisa data menggunakan uji Anova dan Manova.Hasil uji Anova, pH Saliva pada kelompok apel Rome Beauty pada menit ke-15, menit ke-30 dan menit ke-60 memiliki nilai signifikan dan pH saliva pada kelompok sampel apel Manalagi pada menit ke-15, menit ke-30 dan menit ke-60 memiliki nilai tidak signifikan. Hasil uji Manova perbandingan pH saliva kelompok apel Rome Beauty dan apel Manalagi pada menit ke-15, menit ke-30 dan menit ke-60 memiliki nilai signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat perbedaan pengaruh mengunyah apel Rome Beauty dan apel Manalagi terhadap pH saliva.
Street. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri East Java Indonesia Postal Code: 64114 Email: jurnalwiyata@iik.ac.id Phone. 0354 773299/773535 ext 303 Fax. 0354 721539 CP Ainun N 085808350824 WA ONLY